1. Crowntail
Di Indonesia, jenis ikan ini lebih akrab disebut dengan cupang serit. Cupang jenis ini memiliki bentuk ekor bercabang-cabnag layaknya serit. Cupang jenis ini awal mula dikenalkan oleh breeder yang berasal dari Jakarta Timur, kurang lebih tahun 2000 an.
2. Halfmoon
Sesuai dengan namanya, halfmoon memiliki arti setengah bulan. Jenis cupang ini ketika semua siripnya dikembangkan maka akan membentuk pola berupa setengah lingkaran, layaknya bulan purnama. Sirip ekoranya akan menyatu dengan sirip bagian atas, serta bawah yang merupakan salah satu ciri cupang halfmoon yang bagus.
3. Plakat
Jenis cupang ini, merupakan jenis cupang yang tidak memiliki sirip menjutai. Cupang plakat ini memiliki kontur sirip yang tegas, serta ekor yang berukuran pendek. Cupang plakat ini berasal dari Thailand, selain itu, jenis cupang ini juga memiliki breeder yang handal juga. Di Indonesia sendiri, cupang plakat pertama kali dikenalkan oleh Bapak Henry Gunawan, Bapak Joty Atmajaya, serta Bapak Hermanus, pada tahun 2000-2001. Jenis cupang ini merupakan jenis cupang yang banyak diminati oleh masyarakat.
4. HMPK
HMPK merupakan jenis cupang turunan dari Halfmoon Plaka. Cupang jenis ini merupakan cupang hasil perkawinan antara plakat dengan halfmoon. Hasil perkawinan antara keduanta menghadilkan cupang dengan kontur garis sirip tegas, serta pendek. Akan tetapi, lebih membundar di bagian ekornya. Pokoknya cakep deh.
5. Double tail
Awal mulanya, jenis cupang satu ini merupakan bentuk cacat fisik dari cupang halfmoon. Hingga akhirnya terbelah dalam dua bagian, pada bagian tengah ekoranya. Akan tetapi, bentuk fisik yang cacat tersebut akhirnya menghasilkan varietas jenis baru di dalam dunia cupang Indonesia.
6. Big ear
Big ear merupakan salah satu varietas cupang yang baru dikembangkan. Awal mulanya, jenis cupang ini berasal dari Negeri Gajah Putih, Thailand. Akan tetapi, saat ini sudah banyak ditemukan di Indonesia. Cupang jenis ini hadir dengan sirip telinga yang memiliki ukuran lebar seperti sayap. jenis cupang big ear yang kerap dijumpai diantaranya big ear, serta plakat big ear.
7. Giant
Seperti namanya, jenis cupang ini merupakan cupang yang memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan lainnya. Cupang jenis ini bisa mencapai ukuran hingga 12 sampai 15cm. Dikarenakan memiliki ukuran tubuh yang besar, jenis cupang ini memiliki gerakan yang tidak selincah jenis cupang lainnya.
1. Cupang akarensi
Cupang jenis ini kerap dikenal dengan cupang sarawak, atau sarawak betta. Terkait dengan bentuknya, cupang jenis ini memiliki bentuk silinder dengan warna kelabu tua. Ukuran kepalanya pendek , dan memiliki warna sedikit kelabu, semi kehijauan. Pada bagian sirip analnya, memiliki warna kuning transparan, serta dihiasai dengan warna hitam pada bagian sisinya. Di sisi lain, bagian sirip ekor, perut, serta punggungnya memiliki warna kehijauan, transparan. Cupang jenis ini memiliki ukuran tubuh maksimal 5 cm.
2. Cupang coccina
Jenis cupang ini juga kerap dikenal dengan nama clorat’s betta. Adapun jenis cupang ini memiliki tubuh berbentuk silinder, dengan warna merah tua, serta sirip dibagian kepalanya. Cupang jenis ini memiliki kepala berbentuk bulat panjang dengan warma perak kekuning-kuningan. Kemudian mengenai sirip ingsangnya, berwarna merah transparan. Cupang jenis ini memiliki ukuran mencapai 7 cm. Di pasaran, jenis cupang ini dikenal dengan nama cupang belgi bangkok.
3. Cupang tasyae
Cupang aduan satu ini memiliki nama lain eacful betta. Mengenai bentuk tubuhnya, cupang satu ini memiliki bentuk tubuh silinder, dengan warna abu-abu coklat. Terkait dengan sirip analnya, memiliki warna abu kebiru-biruan. Kemudian mengenai sirip ekor serta punggungnya, memiliki ukuran pendek, berwarna biru transparan. Cupang jenis ini juga dihiasai dengan bercak berwarna biru metalik. Jenis cupang ini memiliki panjang tubuh mencapai 7 cm.
4. Cupang smaragdina
Cupang jenis ini memiliki nama lain emerald betta. Terkait dengan bentuk tubuhnya, hadir dengan kombinasi warna hijau kehitaman. Untuk kepalanya, memiliki bentuk kepala pendek dengan warna hitam legam. Terkait dengan sirip ingsangnya, memiliki warna hitam transparan. Akan tetapi, pada bagian sirip analnya, berbeda dengan jenis cupang lainnya. Jenis cupang satu ini memiliki ukuran sirip anal agak pendek, berwarna hitam, dan ujungnya terdapat warna putih.
Posting Komentar