Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Tentang Ikan Patin, Ikan Yang Sering Dijadikan Makanan

Mengenal Tentang Ikan Patin, Ikan Yang Sering Dijadikan Makanan - Ikan patin merupakan ikan air tawar yang bentuknya mirip seperti ikan hiu. Ikan ini sering sekali dpelhiara oleh hobies, padahal ikan patin sebenarnya merupakan ikan yang sering di konsumsi oleh masyarakat Indonesia.

Ikan patin yang mempunyai ciri-ciri seperti hiu namun hidup di air tawar ini mempunyai warna dasar hitam kombinasi silver, Ikan patin terbesar yang pernah ditemukan berukuran 1.3 meter dengan berat 43 kilogram.

Ikan patin yang mempunyai nama latin Pangasius hypothalmus ini berasal dari sungai-sungai di Kalimantan, pulau Sumatra dan pulau Jawa.

Selain dijadikan konsumi, Banyak juga yang memelihara ikan patin sebagai ikan hias karena ikan patin dapat berukuran monster alias besar yang cocok dipelihara di aquarium besar ataupun kolam.

Mengenal Tentang Ikan Patin, Ikan Yang Sering Dijadikan Makanan

Karakterisitik ikan ini ialah ikan yang perenang aktif dan sering sekali menabrak kaca aquarium dengan kencang. Maka dari itu jika ingin dijadikan peliharaan sebaiknya menggunakan kaca yang tebal serta menggunakan aquarium besar karena ikan ini dapat tumbuh maskimal sampai ukuran 1 meter.
Baca Juga : Mengenal Ikan Genghis khan, Si Ikan Predator Air tawar Yang Mirip Ikan Hiu

Jenis Jenis Ikan Patin 

ada 8 jenis ikan patin yang ada saat ini, diantaranya ialah :

1. Ikan Patin lawang ( Pangasius Nieuwenhuisii )

Ikan patin lawang ini merupakan salah satu jenis ikan patin yang berasal dari pulau jawa, kalimantan dan sumatera. Ikan patin lawang ini dapat tumbuh berukuran hingga 60 centimeter.

Ikan patin lawang merupakan ikan patin yabng dapat beradaptasi sangat baik di berbagai macam kondisi air.

Ciri-ciri ikan patin lawang ialah memiliki mulut yang moncong ke depan dan terdapat gigi-gigi kecil.
Baca Juga : Mengenal Ikan Genghis khan, Si Ikan Predator Air tawar Yang Mirip Ikan Hiu

2. Ikan Patin Lancang ( Pangasius Macronema )

Ikan patin lancang merupakan ikan patin yang berhabitat di perairan di kalimantan barat. Ikan patn lancang ini merupakan ikan patin yang ukuran tubuhnya paling kecil yakni sekitar 40 centimeter.

Meski berukuran kecil ikan patin lancang banyak digermari oleh masyarakat karena dagingnya yang lebut serta mudah menyerap bumbu.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Nila

3. Ikan Patin Juaro ( Pangasius Polyuranodon )

Ikan patin Juaro merupakan ikan patin yang banyak dibudidayak di daerah kalimantan dan sumatera . Ikan patin juaro dapat berukuran lumayan besar yakni 80 centimeter.

Ikan patin jenis ini biasa di ekspor ke luar negeri seperti Brunei, Singapura dan Malaysia.
Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Lele Untuk Usaha Sampingan

4. Ikan Patin Pangasius lithostoma

Ikan patin Pangasius lithostoma merupakan ikan patin yang berasal dari perairan kalimantan. Ikan patin jenis ini hanya dapat tumbuh sampai 20 centimeter saja.

5. Ikan Patin Wakalatau Rius Caring ( Pangasius Micronemus )

Ikan patin yang namanya susah disebut ini kita singkat saja menjadi ikan patin rius caring. Ciri-ciri ikan patin rius karing ini mempunyai mata yang lebih besar dibandingkan ikan patin lainnya serta memiliki moncong berbentuk persegi dan tonjolan tulang lengan pada sirip dada yang sangat pendek.

6. Ikan Patin Muncung ( Helicophagus Waandersii ) 

Ikan patin yang ke-enam ialah jenis ikan patin muncung atau Helicophagus Waandersii. Ikan patin yang berhabitat di perairan sumatera ii hanya dapat tumbuh maskimal di ukuran 50 cm.

7. Ikan Patin Pedado ( Pangasius Nasutus )

Ikan patin pedado merupakan ikan patin yang habitat asalnya ada di perairan jawa, Sumatera hingga ke perairan Malaysia. Ukuran maksimum ikan patin pedado cukup besar yaitu 90 centimeter.

Ciri-ciri ikan patin pedado ialah memiliki bentuk moncong yang tajam dan memeiliki gigi yang kecil-kecil seperti duri halus.

8. Ikan Patin Pangasius Jambal

Ikan patin pengasius jambal ini merupakan ikan patin terbesar yang dapat tumbuh hingga ukuran 1.2 meter. Ikan patin jenis ini berhabitat di perairan Sumatera , Kalimantan dan Jawa.

Memelihara Ikan Patin Di Aquarium ? 

Memelihara Ikan Patin Di Aquarium ?

Memelihara ikan patin di aquarium sah sah saja hanya saja hal yang harus diperhatikan ialah ukuran maksimal ikan patin yang kalian pelihara. Ikan patin termasuk ikan yang rakus sehingga ikan ini cepat sekali besar. 

Jika kalian memlihara ikan patin yang dapat berukuran besar sebaiknya kalian memikirkan untuk mengupgrade aquarium kalian atau memindahkannya ke kolam pada saat ikan patin sudah besar.

Cara memlihara ikan patin sama saja seperti memelihara ikan pada umumnya. Ikan patin hanya memerlukan aquarium yang luas karena ikan ini merupakan ikan perenang aktif.

Makanan Ikan Patin 

Makanan ikan patin bisa berupa pakan alami seperti cacing beku, anakan ikan mas, ikan cere dan lain-lain. Jika pakan buatan bisa memeberikan atau melatih ikan patin untuk memakan pelet.

Jenis Ikan Patin Hias Albino

Jenis Ikan Patin Hias Albino

Buat kalian yang ingin memelihara ikan patin hias saya rekomendasikan memelihara ikan patin jenis albino. Ikan patin albino ini tentu saja sangat unik serta sulit dicari dan harganya pasti lebih tinggi datipada ikan patin pada umumnya.
Baca Juga : Harga Ikan Lele Untuk Konsumsi Terbaru 2020

Penutup 

Demikianlah sekilas mengenal tentang ikan patin, ikan yang sering dijadikan makanan oleh masyarakat. Ikan ini sangatlah lezat di santap  dengan menu-menu resep berbahan dasar ikan patin ini,

Resep ikan patin ialah antara lain ikan patin bumbu kuning, ikan patin bakar, ikan patin asem padeh, ikan patin bumbu ijo dan masih banyak lagi yang lain.

Gimana menurut kamu tentang ikan yang satu ini ? menarik bukan ? tak hanya dapat dipelihara ikan ini juga enak di santap.



ikanesia
ikanesia Salam kenal semuanya. Saya adalah penulis utama sekaligus pemilik dari ikanesia.id
close