Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Budidaya Ikan Hias Untuk Pemula

Ikanesia.id - Apakah saat ini anda tengah tertarik untuk membudidayakan ikan hias ? Bagi sebagian orang, budidaya ikan hias menjadi salah satu hobi menarik dan menyenangkan. Bagaimana bisa ? Sebab, ikan hias memiliki bentuk yang beraneka ragam lengkap dengan warna-warnanya yang indah. Hal inilah yang menjadikan ikan hias berhasil memikat siapapun yang melihatnya.

Ikan hias termasuk salah satu ikan yang mudah ditemui dengan banyak jenis dari habitat air tawar dan air laut. Namun pada umumnya, ikan hias air tawar lah yang sering dibudidayakan karena mudah dijalankan.

Cara Budidaya Ikan Hias Untuk Pemula


Disamping tidak membutuhkan lahan yang luas, modalnya pun tidak harus besar. Nah, peluang bisnis budidaya ikan hias memiliki potensi yang begitu menjanjikan jika dibudidayakan dengan cara yang tepat.

Karena selain pasarnya yang sangat luas, bisnis ikan hias juga dibutuhkan keahlian khusus dimana tidak semua orang mampu memilikinya. Jadi, sudah penasaran ingin tahu bagaimana cara budidaya ikan hias yang tepat ? Mari simak uraian di bawah ini ya.

Mempersiapkan Wadah Ikan Hias

Tahap pertama dalam budidaya ikan hias ialah mempersiapkan wadah sesuai dengan kebutuhan. Anda dapat memilih berbagai macam wadah, seperti kolam bak semen, kolam terpal, atau akuarium.

Adapun untuk wadah pembudidayaan ikan hias ini terdiri dari wadah untuk merawat indukan, wadah proses pemijahan, wadah penetasan telur ikan hias, wadah pendederan, wadah pembesaran serta wadah penampungan hasil atau panen.
Baca Juga : Harga Kolam Terpal Untuk Budidaya Ikan

Memperhatikan Lingkungan Hidup Ikan Hias

Setelah memilih jenis wadah untuk budidaya ikan hias, selanjutnya anda perlu memperhatikan dengan baik lingkungan hidup ikan-ikan yang dibudidayakan tersebut. Apa saja yang perlu diperhatikan ? Yaitu meliputi kondisi air, PH, suhu, oksigen larut dalam air, serta pencahayaan.

Perlu anda ketahui, lingkungan air yang ideal untuk ikan hias ialah pada suhu air 24-30 celcius, PH 6-7, okseigen larut > 3 ppm, serta kecerahan air dalam kolam 3-60 cm.

Pakan Ikan Hias

Adapun untuk jenis pakan ikan hias, selain pakan buatan anda juga bisa memberikan pakan alami seperti infusoria, kutu air, jentik nyamuk, serangga, cacing sutera atau jenis ikan lain yang ukurannya lebih kecil
Baca Juga : Harga Cacing Beku

Proses Pemijahan

Tahap selanjutnya ialah proses pemijahan atau perkawinan ikan hias. Nah, sebelum memasuki proses ini anda harus memilih indukan yang bagus bagi ikan hias. Adapun ciri indukan yang bagus antaranya adalah sudah cukup umur, memiliki gonad atau kelamin yang cukup matang, berasal dari indukan yang bagus, serta sehat dan bebas dari bibit penyakit.

Selain itu, anda juga perlu mengendalikan satu hal lagi, yakni jangan sampai melakukan pemijahan antar ikan hias betina dan ikan hias jantan yang masih dalam satu keturunan. Mengapa demikian ? Sebab dikhawatirkan akan menghasilkan benih ikan yang cacat atau berkualitas buruk.

Proses Penetasan Telur

Tahap terakhir dalam budidaya ikan hias ialah proses penetasan telur, yang mana telur biasanya akan menetas setelah 24 jam menjadi larva. Penetasan telur ini dapat dilakukan di wadah akuarium, kolam peermanen, corong ataupun happa.

Sementara untuk cara penetasannya sangat beragam, ada yang membutuhkan aerasi dan tidak membutuhkan aerasi, ada yang dilakukan dengan cara pengangkatan induk secara keseluruhan, ada pula yang indukannya ditinggal salah satunya

Nah, itulah dia teknik atau cara budidaya ikan hias yang baik dan benar. Dengan menerapkan cara-cara budidaya seperti diatas, diharapkan anda bisa menghasilkan budidaya ikan hias yang sukses. Selamat mencoba!

ikanesia
ikanesia Salam kenal semuanya. Saya adalah penulis utama sekaligus pemilik dari ikanesia.id
close