Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Memancing Untuk Pemula Berdasarkan Spot

Tips Memancing Untuk Pemula Berdasarkan Spot - Bagi pemula, memancing mungkin terlihat cukup rumit atau membingungkan, terutama dalam hal pemilihan lokasi. Pasti kalian pernah kan, sudah menunggu selama beberapa jam tapi umpan masih belum juga dimakan ikan. Atau sudah pindah ke beberapa titik tapi masih saja belum ada ikan yang nyangkut. Jangan frustasi dulu ya, inilah tips memancing untuk pemula berdasarkan spot yang perlu kalian ingat.

Tips Memancing Untuk Pemula Berdasarkan Spot


Spot Mancing Ikan untuk Pemula

Setelah menyiapkan peralatan memancing yang tepat, berikut adalah beberapa titik yang perlu kalian datangi:

Baca Juga : Cara Menentukan Nomor Mata Pancing Sesuai Jenis Ikan yang Ingin Ditangkap

1. Di Air Tawar

Sudah menjadi rahasia umum bahwa ikan air tawar suka hidup di air yang mengalir seperti sungai. Tapi, ada juga lho beberapa jenis ikan yang gemar berenang di air tenang yang dangkal alias tidak terlalu dalam. Untuk spot air tenang, tips memancing untuk pemula berdasarkan spot adalah rawa-rawa, waduk, atau genangan air sawah yang berukuran agak lebar.

Biasanya, jenis ikan yang berada di air-air tenang tersebut adalah ikan Nila, Gabus, Mujair, dan Betok. Jika beruntung, kalian bahkan bisa dengan mudah menemukannya di pinggir-pinggir waduk, terutama ikan-ikan yang masih kecil. Berikut adalah beberapa titik penting yang perlu kalian perhatikan saat memancing ikan di air tawar: 

  • Di bawah rumput-rumput liar yang berada di tepian sungai (bibir sungai). Di sinilah para ikan kecil suka mencari makan.
  • Di sekitar atau di bawah semak belukar tumbuhan liar yang tidak terlalu dalam (di air dangkal). Tempat seperti ini kadang dijadikan ikan untuk kawin dan bertelur.
  • Pinggir-pinggir sungai yang terkena longsoran dan membentuk pusaran kecil.
  • Titik bertemunya dua arus sungai besar dan kecil atau sungai besar dan besar, yang biasa disebut dengan “Tempuran”. Tak hanya ikan-ikan kecil, sejumlah ikan besar juga bisa dengan mudah kalian temukan di sini. 
  • Di sekitar batu-batuan pinggir sungai. Di sinilah para ikan suka bersembunyi untuk bertelur atau mencari mangsa.
  • Jika kalian melihat sekumpulan ranting atau potongan-potongan kayu yang menumpuk di sungai, di sinilah salah satu titik berkumpulnya ikan.

2. Di Air Asin 

Jika kalian sudah jago memancing di air tawar, selanjutnya cobalah untuk memancing di air asin (laut). Secara budget, memancing di laut memang membutuhkan lebih banyak modal. Tapi dengan mengetahui spot-spot yang tepat, hasil yang kalian dapat juga bisa sangat banyak. Berikut adalah beberapa catatan yang perlu kalian perhatikan:

  • Wilayah laut yang luas mungkin akan membuat kalian bingung saat pertama kali memancing, untuk itu, mulailah dari titik yang mudah dijangkau, seperti dermaga, rumpon, dan titik pemecah ombak. Tiga tempat inilah yang menjadi rumah bagi ikan-ikan Baronang. 
  • Jika ingin mencoba teknik memancing yang lebih menantang, seperti teknik popping, kalian bisa mencoba di sekitar karang-karang besar yang ada di pantai.
  • Jika ingin mendapatkan ikan-ikan besar, kalian bisa mencari titik yang terdapat bangkai kayu. Batang kayu yang terbawa ombak biasanya sering dijadikan oleh plankton dan ikan sebagai tempat berlindung.
  • Beberapa jenis ikan laut adalah makanan bagi burung Pelikan dan Camar. Jadi, jika kalian melihat banyak burung ini berterbangan di atas titik tertentu di laut, kemungkinan besar ada banyak ikan di sana.
  • Titik lainnya adalah bukit-bukit laut yang ada di tepi pantai. Tempat ini biasanya dijadikan sekumpulan ikan untuk berlindung dari deburan ombak dan arus yang kuat. Jenis ikan yang biasanya ada di tempat ini adalah Pelagis.

3. Sungai

Salah satu tempat memancing ikan yang murah adalah di sungai. Tentukan target ikan yang akan dipancing terlebih dahulu, pada saat Anda akan memancing di sungai. Setelah itu bawa umpan pancingan yang bisa berupa apa saja, misalnya ikan kecil atau jangkrik, cacing, dan sebagainya.

Apabila Anda memancing ikan di sungai saat musim hujan tiba maka biasanya Anda akan memperoleh ikan nila yang cukup banyak. Apalagi jika aliran sungainya sedang tidak terlalu deras. Namun, memancing ikan di sungai saat musim kemarau rasanya kurang efektif. 

Anda bisa memilih target ikan tawes yang senang dengan makanan lumut atau pelet tengiri belut. Maka dari itu gunakan kedua macam umpan itu untuk memancing ikan tawes berdatangan, dan mendekat ke arah umpan Anda.

Baca Juga : Jenis-Jenis Ikan Yang Hidup Di Perairan Sungai Amazon

4. Sungai Arus Deras

Pilihan lainnya dalam tempat memancing ikan adalah dengan memancing di sungai yang memang arusnya deras. Jika Anda memilih sungai berarus deras saat memancing ikan sebaiknya Anda memilih piranti yang sesuai. Misalnya menggunakan joran yang powernya tak terlalu besar atau terlalu kecil. Pilih jenis joran yang bagian ujungnya lentur. 

Hal itu akan sangat memudahkan Anda dalam mendeteksi gerakan di bagian ujung umpan yang termakan oleh ikan-ikan tersebut. Gunakan teknik dasaran saat memancing di sungai berarus deras, yaitu dengan melempar umpan sesuai dengan titik yang memiliki potensi. Pakai pemberat/bobot juga supaya umpannya tidak terbawa arus sungai. 

5. Air Payau

Anda juga bisa memancing di air payau karena ada banyak jenis-jenis ikan yang sangat beragam di air payau tersebut. Pada saat Anda memutuskan untuk memancing ikan di air payau, sebaiknya gunakan umpan yang sesuai dengan ikan-ikan yang hidup di sana.

Sesuaikan juga ukuran umpan dengan ukuran pancingan, jangan sampai umpan yang Anda beri pada ikan tidak masuk ke mulut ikan tersebut. Untuk ikan herbivora yang hidup di air payau bisa diberi umpan lumut. Biasanya, ikan-ikan herbivora ini bermulut kecil sehingga Anda bisa menggunakan umpan yang ukurannya juga kecil. 

6. Rawa

Rawa menjadi salah satu tempat favorit bagi orang-orang yang hobi memancing. Jenis ikan yang hidup di rawa diantaranya yaitu ikan nila, lele, gabus, mujaer, toman dan masih banyak lagi. Seperti biasa tentukan dahulu target ikan Anda, barulah memilih umpan yang tepat.

Tipe umpan yang digunakan untuk memancing di rawa biasanya adalah joran polos, yang tidak memiliki ring penyangga. Jika Anda tertarik untuk memancing ikan betok di rawa, maka sebaiknya memancing di pagi hari sekitar pukul 6-10 pagi. Ikan-ikan tersebut biasanya akan menyambar umpan yang tak terlalu dalam atau lebih dekat ke permukaan air, di waktu-waktu tersebut.

Namun jika Anda memancing di siang hari di rawa maka simpan umpan sampai ke dalam. Agak tenggelam hingga hampir mendekati dasar rawa. Memancing di sore hari maka Anda akan mendapat banyak ikan gabus. Mereka akan memburu mangsa sebelum malam hari dan sebelum hujan turun. Gunakan umpan yang berupa katak atau umpan palsu yang berupa katak kecil.

Baca Juga : 5 Daftar Jenis Ikan Air Tawar Terbesar Di Dunia

Jika beberapa tips memancing untuk pemula berdasarkan spot di atas masih cukup sulit untuk ditemukan, kalian juga bisa menggunakan "Fish Finder” untuk mendeteksi titik berkumpulnya ikan, baik di sungai maupun laut.

ikanesia
ikanesia Salam kenal semuanya. Saya adalah penulis utama sekaligus pemilik dari ikanesia.id
close