Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Budidaya Ikan Bandeng Agar Cepat Besar

Budidaya Ikan Bandeng - Ikan bandeng merupakan salah satu jenis ikan yang banyak dipelihara untuk dibudidayakan. Terutama di wilayah yang memiliki lahan yang luas, ikan bandeng menjadi pilihan populer untuk dibudidaya sebagai ikan tambak. Bagi yang baru akan memulai proses pembudidayaan ini, tentu membutuhkan persiapan yang baik agar nantinya proses pembudidayaan yang dilakukan dapat membuahkan hasil.

Salah satu tahapan atau proses yang dapat menunjang keberhasilan yakni dengan mengetahui Cara budidaya ikan bandeng agar cepat besar. Karena jika sudah besar, maka akan tampak keberhasilan yang diraih sebab sudah siap panen. Jika sudah panen tentunya pelaku budidaya sudah bisa menghitung berapa keuntungan yang akan diperoleh dengan hasil budidaya tersebut.


Budidaya Ikan Bandeng

Apabila anda sudah memutuskan untuk melakukan budidaya ikan bandeng, maka banyak hal yang perlu anda pelajari terkait hal tersebut. Baik dari luas lahan untuk tambak yang dibutuhkan, jumlah ikan atau benih yang akan dimasukkan, cara penebaran benih, cara pemeliharaan ikan bandeng, Umur panen ikan bandeng dan berbagai hal yang berkaitan dengan proses budidaya ikan bandeng hingga pasca panen.

Untuk menunjang informasi yang anda butuhkan, berikut beberapa tahap pembudidayaan ikan bandeng yang mungkin bisa menambah wawasan anda sebelum memulainya. 


1. Persiapan Tempat Budidaya Atau Tambak Budidaya Ikan Bandeng

Sebelum memutuskan untuk melakukan budidaya ikan bandeng, tentu hal pertama yang perlu anda siapkan adalah lahan atau tempat budidaya tersebut. Cara budidaya ikan bandeng agar cepat besar bisa dimulai Jika sudah ada tempat bakal tambak yang akan anda gunakan, sebaiknya anda lakukan pemberantasan hama terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses budidaya nantinya. 

Selain itu, lakukan juga penumbuhan pakan alami yang bisa sekaligus ditaburkan bersamaan dengan pembersihan hama. Adapun caranya yakni dengan menaburkan saponin pada bagian tambak atau tempat bakal tambak yang masih tergenang air dengan tujuan untuk menghilangkan atau mematikan hewan predator seperti ikan-ikan liar glodog, keong-keong dan sebagainya.

Hal tersebut dibutuhkan karena ikan yang akan anda masukkan adalah benih ikan bandeng yang bentuknya kecil, sehingga dikhawatirkan akan mati jika bercampur dengan ikan predator.

Baca Juga : Cara Budidaya Ikan Gurame Untuk Pemula


2. Penebaran Benih Atau Nener Ikan Bandeng

Jika tempat tambak sudah dilakukan pembersihan dari predator dan penumbuhan makanan ikan, maka langkah selanjutnya adalah penebaran benih atau nener ikan bandeng. Ada tahap ini anda perlu sangat hati-hati mengingat kondisi ikan masih sangat kecil dan rentan sehingga dibutuhkan cara-cara khusus yang perlu diperhatikan untuk menjadikan ikan bandeng bertahan hidup.

Sebelum memasukkan benih ikan bandeng hal yang perlu anda perhatikan adalah kesehatan ikan bandeng tersebut, pastikan kondisi ikan sedang sangat baik dan tidak sakit atau tidak cacat. Pemilihan benih yang baik di awal akan menunjang keberhasilan budidaya yang akan anda lakukan nantinya. Oleh sebab itu pilihlah benih yang sehat saat pembelian benih.

Adapun ganggang yang dibersihkan tersebut bisa anda manfaatkan sebagai pakan ikan bandeng, hanya saja perlu dilakukan pengeringan terlebih dahulu untuk kemudian diberikan pada ikan bandeng sebagai pakan ikan. Anda juga bisa mempelajari teknik PEMBESARAN ikan bandeng untuk menunjang pemeliharaan ikan bandeng agar cepat besar sehingga anda bisa segera melakukan panen. 

Termasuk Cara budidaya ikan bandeng agar cepat besar yakni memastikan benih ikan bandeng yang ada pilih tidak terdapat penyakit serta mempunyai nafsu makan yang tinggi. Sehingga akan membantu mempercepat pertumbuhan ikan bandeng dan cepat besar.

Untuk jumlah benih yang dimasukkan sesuaikan dengan luas tambak yang akan digunakan. Karena jika terlalu penuh akan mempengaruhi pertumbuhan ikan bandeng, sedangkan jika terlalu sedikit juga akan disayangkan jika kurang dari kapasitas. Jadi sebaiknya ditentukan sesuai denatn takaran yang pas.


3. Tahap Pemeliharaan Ikan Bandeng

Setelah memasukkan benih ikan bandeng Cara budidaya ikan bandeng agar cepat besar selanjutnya adalah pemeliharaan. Pada tahap ini selain memberikan makan baik berupa pellet atau probiotik, anda juga perlu memperhatikan kondisi air pada tambak tersebut. Apabila banyak ditemukan ganggang dan lumut sutera maka segera bersihkan karena akan mempengaruhi kebersihan tambak serta kondisi ikan bandeng anda. 

Pada proses pemeliharaan, anda bisa melakukan sampling ikan untuk mengetahui perkembangan ikan yang telah dipelihara. Anda bisa melakukan pengukuran terkait berat atau bobot ikan serta panjang ikan tersebut kemudian disesuaikan dengan waktu pemeliharaan. Hal ini bisa anda lakukan baik sebulan sekali atau beberapa minggu sekali untuk memahami serta mempelajari perkembangan ikan bandeng tersebut.

Di hari ke 27 anda bisa melakukan penambahan pupuk probiotik sebanyak 2 liter untuk makanan ikan bandeng, sehingga tidak sampai kehabisan nantinya. Cara memasukkannya sama halnya dengan cara memasukkan benih ikan bandeng, sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan merata.

Pada bagian ini anda juga bisa mengetahui Penyebab ikan bandeng tidak mau besar melalui proses sampling atau screening. Bisa jadi karena ikan tersebut sakit atau mempunyai kondisi yang berbeda dengan ikan lainnya sehingga mempengaruhi nafsu makan ikan tersebut. Anda bisa mendeteksi melalui pengamatan-pengamatan yang anda lakukan secara berkala.

Jika sudah menemukan jawabannya, anda bis amemberikan obat tambahan atau vitamin pada ikan bandeng tersbeut untuk menunjang nafsu makan ikan bandneg agar kembali seperti sedia kala. Hal ini cukup membutuhkan ketelitian sehingga tidak bisa hanya dilakukan sehari atau dua hari saja selama pemeliharaan.

Baca Juga : Cara Sukses Budidaya Udang Vaname Dengan Modal Minim


4. Tindakan Panen dan Pasca Panen

Cara budidaya ikan bandeng agar cepat besar Tahap selanjutnya adalah saat ikan sudah siap dipanen. Sebenarnya pada proses ini tergantung permintaan konsumen atau pemilik tambak karena biasnaya untuk posisi panen timbangan ikan sekitar 100-600 gr/ ekor. Jadi anda bisa menentukan ukuran mana yang pas untuk melakukan panen atau sesuai dengan permintaan konsumen anda.

Untuk teknik yang dilakukan saat pemanenan terdapat 4 cara yakni system pengeringan dengan mengurangi kadar air dalam tambak sehingga semakin surut dan ikan mudah untuk diambil. Kedua, system serang dalam hal ini air dalam tambak dikurangi kemudian ikan akan menuju sumber air dan anda bisa langsung menangkapnya.

Cara selanjutnya yakni dengan menggunakan alat tangkap seperti jaring. Anda bisa menggunakan jaring yang dilebarkan di tambak kemudian menariknya di bagian ujung. Maka kemudian ikan bandeng akan masuk dalam jaring dan tertangkap secara bersama. Kemudian bisa langsung dipindahkan di tempat penampungan ikan untuk diangkut ke konsumen.

Cara terakhir yakni system bunuh. Dalam hal ini anda bisa melakukannya dengan menaburkan saponin pada tambak ikan bandeng. Dengan demikian dalam beberapa waktu, ikan bandeng akan mati dan bisa anda punguti untuk kemudian di tamping di tempat penampungan ikan untuk diberikan ke konsumen.

Beberapa Cara budidaya ikan bandeng agar cepat besar tersebut bisa anda sesuaikan dengan pengalaman anda dalam melakukan budidaya ikan bandeng. Semoga informasi tersebut bermanfaat dan selamat mencoba!

ikanesia
ikanesia Salam kenal semuanya. Saya adalah penulis utama sekaligus pemilik dari ikanesia.id

Posting Komentar untuk "Budidaya Ikan Bandeng Agar Cepat Besar"

close