Ikan Kakatua : Ciri-Ciri, Jenis, Harga dan Makananya

Ikan Kakatua (Scaridae) merupakan jenis ikan ikan laut yang menghuni perairan tropis maupun subtropis. Bentuknya yang indah membuat banyak ikan kakatua dijadikan sebagai ikan hias. Ikan langka ini memiliki tempat tinggal di sekitar terumbu karang, pantai karang,

hingga padang lamun. Selain itu, spesies ikan ini memiliki peran penting dalam menjaga banyaknya populasinya makhluk hidup di perairan Indo-Pasifik.

Perlu kalian ketahui, biasanya ikan kakatua berwarna hijau, biru, hingga putih dengan motif warna yang cantik. Di samping itu, warna ikan ini bisa berubah-ubah tergantung pada fase kehidupannya. Saat berada di fase awal, ikan cantik tersebut menampakan warna kemerahan sampai coklat dengan tambahan 6 sampai 7 garis horizontal di bagian tubuh.

Ketika sudah berada di fase akhir, ikan kakatua jantan akan menampakan warna cerah pada bagian belakang tubuh dan sirip ekor akan memunculkan warna biru kehijauan yang dimana area tersebut berwarna jingga dengan bentuk sabit.

Ciri Ciri Umum Kakatua

Agar lebih jelas lagi, kita akan membahas lebih dalam mengenai ciri-ciri ikan kakatua sebagai berikut.

- Ikan kakatua memiliki panjang tubuh sekitar 30 cm - 50 cm.

- Bentuk tubuh ikan kakatua segi empat dan pipih.

- Ikan kakatua umumnya memiliki warna yang cerah dan beragam (tergantung habitatnya).

- Gigi ikan ini menyatu seperti burung kakatua dan mulutnya kecil.

- Sirip ikan kakatua ada yang bentuknya bulan (lunate), bundar (roundea).

- Terdapat pola warna yang sering digunakan untuk mengidentifikasi.

- Termasuk spesies ikan air laut.

- Aktif pada siang hari daripada malam hari.

Makanan Ikan Kakatua

Banyak orang yang mengatakan, “ikan kakatua makan apa ya?”. Nah, sebenarnya ikan kakatua memakan alga yang menempel di sekitar terumbu karang. Dengan ini, maka ikan kakatua tergolong ikan herbivora.

Selain itu, sehari-hari ikan kakatua mampu menghabiskan hampir 90 % waktunya untuk makan dan mengunyah makanan. Jadi gimana? ikan ini sangat menarik bukan.

Apakah ikan ini boleh dikonsumsi?

Sebenarnya ikan kakatua memiliki sumber protein hewani dan rendah lemak. Selain itu, daging ikan kakatua cukup padat dan lembut, bahkan rasa ikan ini cukup gurih di lidah. Maka tak heran, jika ikan kakatua sangat pas digunakan untuk berbagai jenis masakan. Tak hanya itu, ikan kakatua juga dimanfaatkan sebagai bahan suplemen kecantikan.

Namun sangat disayangkan, keberadaan ikan ini dari tahun ke tahun mulai berkurang. Bahkan Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa lebih baik makan jenis ikan lain daripada memakan ikan kakatua. Hal ini dikarenakan ikan kakatua memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian terumbu karang.

Jadi mulai saat ini, stop perburuan ikan kakatua ya guys, walaupun ikan ini bisa dimakan.

Siklus Hidup Ikan Kakatua

Ikan kakatua akan berpindah lokasi ke tempat tertentu untuk bereproduksi di agresi pemijahan. Proses tersebut menjelaskan yang mana betina akan memproduksi sekitar 1000 telur yang nantinya dibuahi sperma jantan. Dalam waktu kurang lebih 25 jam pembuahan, telur akan menetas menjadi larva panjang hingga kemudian hanyut di laut begitu saja. Dan nantinya, ikan tersebut akan kembali di sekitaran terumbu karang.