Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Budidaya Ikan Mujair, Potensi Cuan Tinggi. Begini Caranya!

Budidaya Ikan Mujair

Budidaya ikan mujair menjadi kegiatan yang populer di kalangan peternak ikan. Selain terbilang mudah dalam prosesnya, potensi cuan dari kegiatan budidaya yang satu ini juga sangatlah tinggi.

Namun, untuk bisa membudidayakannya, kamu perlu memiliki lokasi yang memenuhi persyaratan berikut ini. 

Syarat Lokasi Untuk Budidaya Ikan Mujair

Nah, meskipun terbilang mudah, tapi ada beberapa persyaratan yang harus kamu penuhi. Ini bertujuan untuk memaksimalkan hasil budidaya yang kamu lakukan nantinya. Persyaratan itu diantaranya adalah:

  1. Lokasi harus memiliki tanah dengan jenis lempung atau tanah liat yang tidak berporos.

  2. Kemiringan tanah harus berkisar antara 3% hingga 5%.

  3. Lokasi budidaya harus berada di ketinggian antara 150 mdpl hingga 1000 mdpl.

  4. Harus memiliki kualitas yang bersih dan tidak tercemar dan pastikan pengairan juga baik.

  5. Tingkat keasaman atau pH air berada di antara 7 hingga 8.

  6. Memiliki suhu dalam rentang 20 derajat Celcius hingga 25 derajat Celcius.

Proses Budidaya Ikan Mujair

Jika kamu sudah memiliki lokasi yang sesuai dengan persyaratan di atas, sekarang saatnya kamu mengetahui bagaimana proses yang harus kamu lakukan saat ingin menjalankan budidaya yang satu ini. 

1. Penyiapan Kolam

Pertama, kamu harus menyiapkan kolam untuk budidaya ikan mujair. Ada dua jenis kolam yang harus kamu siapkan. Yang pertama adalah kolam untuk pemeliharaan induk atau kolam pemijahan. Kemudian yang satunya adalah kolam tempat pemberokan.

2. Sistem Pembibitan

Selanjutnya kamu harus menentukan sistem pembibitan yang akan kamu terapkan. Ada tiga sistem yang umum dalam budidaya ikan mujair ini. Ketiga sistem pembibitan itu adalah sistem satu kolam, sistem dua kolam, dan sistem platform.

Setelah selesai, kamu juga masih perlu melakukan pembenihan dan juga pemeliharaan bibit ikan mujair.

3. Pemeliharaan Pembesaran

Proses budidaya ikan mujair yang berikutnya adalah pemeliharaan pembesaran. Pemeliharaan pembesaran sendiri bisa kamu lakukan dengan dua cara. Yang pertama adalah teknik polikultur dan yang satunya adalah teknik monokultur. 

Setelah menerapkan salah satu teknik tersebut, kamu bisa melakukan pemupukan. Dengan pemupukan ini, produktivitas kolam akan menjadi meningkat. Jangan lupa juga untuk memberikan pakan dan juga melakukan pemeliharaan kolam atau tambak secara rutin.

4. Pemberantasan Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit menjadi masalah utama yang sangat mengganggu proses budidaya ikan mujair. Untuk itu, kamu perlu melakukan pemberantasan hama dan penyakit secara rutin. 

Contoh hama yang sangat mengganggu adalah seperti Notonecta, Larva Cybister, kodok, ular, lingsang, dan juga burung. Agar hama seperti itu tidak muncul, kamu bisa melakukan perawatan secara rutin dengan memperhatikan kondisi kolam budidaya yang kamu gunakan.

5. Panen Budidaya Ikan Mujair

Yang terakhir adalah proses panen. Panen sendiri menjadi kegiatan yang paling dinanti nanti oleh seorang pembudidaya ikan. Inilah saatnya kamu mendapatkan hasil dari seluruh tenaga dan waktu yang kamu berikan.

Panen sendiri bisa kamu lakukan dengan dua cara. Yang pertama adalah panen sebagian atau panen selektif. Kemudian cara yang satunya adalah panen total atau panen keseluruhan.

Siap Untuk Membudidayakan Ikan Mujair?

Nah, kurang lebih seperti itulah syarat dan proses yang harus kamu lakukan apabila ingin membudidayakan ikan mujair. Dengan memenuhi persyaratan lokasi dan melakukan proses sebaik mungkin, kamu bisa membudidayakan ikan mujair dengan mendapatkan hasil maksimal.

Sehingga potensi cuan atau keuntungan yang kamu dapatkan akan maksimal dalam usaha budidaya yang satu ini.

Sahputra
Sahputra Hallo. Saya Sahputra, Saya seorang penulis dan juga seorang Digital Marketing.

Posting Komentar untuk "Budidaya Ikan Mujair, Potensi Cuan Tinggi. Begini Caranya!"

close