Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Rekomendasi Kura-kura Air untuk Pemula Terbaik

Kura-kura air merupakan jenis kura-kura yang hidup di dalam air tawar. Di Indonesia, kura-kura air lebih dikenal dengan sebutan bulus. Hampir mirip dengan penyu, bulus memiliki kaki yang mirip dengan sirip serta lebih sering berada di dalam air. Tentunya, jenis ini termasuk ke dalam kura-kura untuk pemula yang bisa Anda pelihara di rumah.

Rekomendasi Kura-kura Air untuk Pemula Terbaik


Ada beragam jenis kura-kura untuk pemula yang bisa Anda pelihara di rumah, baik dalam kolam maupun akuarium. Untuk makanannya sendiri, biasanya kura-kura air menyukai ikan kecil, udang serta cacing. Selain itu, kura-kura air juga bisa mengonsumsi berbagai jenis sayuran, seperti daun singkong, toge, bayam, dan lainnya.

Nah, jika Anda ingin tahu apa saja rekomendasi kura-kura untuk pemula yang bisa disimpan dalam air kolam maupun akuarium, yuk cek informasinya di bawah ini.

Rekomendasi Kura-kura Air untuk Pemula

Berikut beberapa jenis kura-kura air untuk pemula yang bisa Anda pilih, yaitu:

Kura-kura Cynemis (Mauremys reveesii)

Kura-kura Cynemis

Rekomendasi kura-kura untuk pemula pertama yang cocok sebagai hewan peliharaan adalah kura-kura cynemis. Jenis kura-kura air tawar ini tersebar di beberapa negara Asia, seperti Jepang, China, Taiwan dan Korea.

Namun, kura-kura cynemis sudah diperjualbelikan di Indonesia, sehingga Anda bisa dengan mudah membelinya. Harga pasaran kura-kura cynemis adalah sekitar Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu tergantung usia dan ukurannya.

Untuk kura-kura cynemis yang masih kecil atau muda, Anda bisa memberikan makan berupa daging-dagingan saja. Sementara untuk kura-kura cynemis yang sudah dewasa, Anda bisa memberikan juga buah-buahan serta sayur-sayuran yang disarankan. 

Kura-kura Ambon (Cuora amboinensis)

Kura-kura Ambon

Kura-kura ambon merupakan jenis kura-kura air yang asli dari Indonesia dan biasa ditemukan di wilayah Ambon, Maluku dan menyebar di wilayah sekitarnya. Ciri khas dari kura-kura bernama latin Cuora amboinensis ini adalah bentuk tempurungnya bulat dan menyerupai batok yang sangat kokoh.

Biasanya, kura-kura Ambon memiliki ukuran yang sedang dan mampu bertahan hidup hingga 30 tahun.

Kura-kura air untuk pemula ini memiliki harga pasaran yang terjangkau, yaitu mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 350 ribu.

Perlu Anda tahu, jenis kura-kura Ambon termasuk ke dalam hewan yang rentan mengalami kepunahan di alam liar berdasarkan data dari IUCN Red List. Jadi, bijak-bijaklah Anda kalau ingin memelihara kura-kura Ambon dan beli dari hasil budidaya, bukan dari tangkapan di alam liar. 

Labi-labi Pelodiscus (Pelodiscus Sinensis)

Labi-labi Pelodiscus (Pelodiscus Sinensis)

Labi-labi pelodiscus menjadi kura-kura untuk pemula yang bisa Anda pertimbangkan. Cara perawatannya juga tergolong mudah dan bisa Anda simpan di dalam kolam air tawar. 

Untuk jenis pakan yang dapat diberikan berupa daging-dagingan serta pelet khusus labi-labi atau kura-kura. 

Harga labi-labi pelodiscus tergolong murah meriah, yaitu mulai dari Rp 35.000 sampai Rp 100 ribuan di pasaran.

Kura-kura Dada Merah (Emydura subglobosa)

Kura-kura Dada Merah (Emydura subglobosa)


Kura-kura dada merah alias damer memiliki corak kemerahan di bagian plastron atau tempurung bagian bawahnya. Damer yang memiliki nama latin Emydura subglobosa termasuk ke dalam golongan Pleurodira. 

Sehingga, kura-kura air yang termasuk dalam golongan ini tidak bisa menarik kepalanya ke dalam tempurung, tetapi akan menekuk lehernya ke arah samping.

Karapasnya memiliki warna hitam, tipis serta melebar ke arah sisi. Bagian plastron yang berwarna merah menjadi ciri khas dari kura-kura yang menjadi peliharaan para pemula ini.

Seiring pertumbuhannya, warna-warna yang ada pada tubuhnya akan mulai memudar, terutama corak kemerahan tersebut.

Kura-kura Brazil (Trachemps scripta elegans)

Kura kura brazil

Kura-kura Brazil atau Red Ear Slider Turtle memiliki telinga dengan corak berwarna merah. Jenis kura-kura air tawar ini sangat populer dijadikan sebagai hewan peliharaan, terutama oleh para pemula. 

Selain itu, harga kura-kura Brazil cukup terjangkau daripada jenis kura-kura air lainnya. Anda bisa membeli kura-kura Brazil dengan harga mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 400 ribu tergantung usia serta ukuran. 

Kura-kura Brazil dengan ukuran sedang biasanya sekitar 35 cm. Menariknya, kura-kura Brazil bisa bertahan hidup antara 20-30 tahun sebagai hewan peliharaan.

Kura-kura Pig Nosed (Carettochelys insculpta)

Kura-kura Pig Nosed (Carettochelys insculpta)

Kura-kura air tawar yang bisa dijadikan peliharaan untuk pemula selanjutnya adalah kura-kura pig nosed alias kura-kura moncong babi. Habitat asli dari kura-kura bernama latin Carettochelys insculpta ini adalah Papua dan bisa Anda temukan di perairan tawar, sungai, danau, muara serta rawa.

Ciri khas dari kura-kura pig nosed adalah memiliki moncong dengan dua lubang hidup mirip babi. Panjang karapasnya sekitar 70 cm dengan berat kisaran 20 kg. Kura-kura pig nosed bisa bertahan hidup hingga 38-40 tahun. 

Meskipun kura-kura pig nosed terancam punah karena perburuan liar, Anda masih bisa memeliharanya dengan membeli secara legal di pasaran dengan harga kisaran Rp 100 ribu per ekor.

Kura-kura Daun (Cyclemys dentata)

Kura-kura Daun (Cyclemys dentata)

Jenis kura-kura untuk pemula ini memiliki ciri khas gerigi pada tempurungnya. Kura-kura daun cocok sebagai hewan peliharaan karena cara pemeliharaannya yang tidak terlalu sulit. 

Anda bisa memberi makan kura-kura bernama latin Cylemys dentata ini dengan daging sapi atau daging ayam, udang, telur rebus, ikan kecil, kangkung, wortel, pepaya, pisang serta pelet khusus kura-kura.

Harga kura-kura daun cukup bervariasi tergantung ukuran dan usianya. Untuk kisaran harga pasarnya rata-rata sekitar Rp 150 ribu.

Kura-kura Razorback

Kura-kura Razorback

Kura-kura Razorback tergolong ke dalam jenis kura-kura semi akuatik. Punggungnya memiliki duri dengan corak yang unik. Biasanya, kura-kura Razorback akan menghabiskan waktu di dalam air, namun sesekali muncul ke permukaan.

Warna kura-kura air yang cocok untuk pemula ini adalah abu kecoklatan. Bagian paruhnya lebih tajam dan lancip serta ukuran tubuh yang kecil, yaitu sekitar 15 cm saja. Meski memiliki ukuran tubuh yang kecil, kura-kura Razorback mampu bertahan hidup antara 20-50 tahun lamanya.

Harga pasaran satu ekor kura-kura Razorback terbilang cukup mahal, yaitu mulai dari Rp 1 jutaan. Sementara untuk makanannya, kura-kura Razorback menyukai daging-dagingan, seperti daging ayam, ikan, jangkrik, cacing tanah, udang, keong, ulat dan lainnya.

Kura-kura Pipi Putih (Siebenrockiella crassicollis)

Kura-kura Pipi Putih (Siebenrockiella crassicollis)

Jenis kura-kura untuk pemula yang hidup di air tawar berikutnya adalah kura-kura pipi putih. Kura-kura bernama latin Siebenrockiella crassicollis ini dikenal juga dengan nama Smilling Terapin, Malasyian Black Mud Turtle, serta Black Mud Terrapin.

Ciri khas dari kura-kura pipi putih adalah memiliki warna yang jelas berupa corak berwarna putih pada bagian sisi kepalanya. Tipe rahangnya yang melengkung seolah sedang tersenyum pun menjadi daya tarik dari jenis kura-kura air tawar ini.

Habitat asli kura-kura pipi putih berada di kawasan Asia Tenggara, seperti Jawa, Kalimantan, Sumatera, Semenanjung Malaya hingga Thailand.

Kura-kura pipi putih termasuk ke dalam jenis hewan peliharaan yang dipasarkan dengan harga cukup terjangkau, yaitu kisaran Rp 70 ribu sampai Rp 300 ribu.

Itulah beberapa rekomendasi kura-kura air untuk pemula yang bisa Anda pilih sesuai keinginan dan budget masing-masing. Pastikan Anda bisa memeliharanya dengan baik agar kura-kura air peliharaan bisa bertahan hidup lama.

ikanesia
ikanesia Salam kenal semuanya. Saya adalah penulis utama sekaligus pemilik dari ikanesia.id

Posting Komentar untuk "Rekomendasi Kura-kura Air untuk Pemula Terbaik"

close