Perbedaan Aquascape, Vivarium, Terrarium, dan Riparium

Ikanesia.id - Di artikel sebelumnya yang berjudul “Perbedaan Paludarium, Aquarium dan Kolam” kita telah mengetahui bahwa perbedaaan kecil pada berbagai jenis media ikan hias tersebut akan membawa pengaruh pada variasi penamaanya. Sama halnya dengan aquascape, terrarium, vivarium, oceanrium, estuarium dan riparium yang sering dianggap sama padahal secara istilah perbedaannya cukup jauh.

Perbedaan istilah pada masing-masing jenis ditentukan oleh berbagai hal. Diantaranya:

Ukuran wadah dan volume air
Bahan wadah yang digunakan
Keragaman ekosistem buatan
Fungsi dan tujuan pembuatan

Pada dasarnya semua itu berasal dari satu jenis yang sama yakni aquarium yang berasal dari kata aqua (air) dan arium (wadah). Jadi secara definisi adalah wadah yang berisi air sebagai tempat tinggal ekosistem makhluk air. Jadi tidak hanya ikan, tapi semua makhluk hidup yang ada di air termasuk dalam ekosistem air. Misalnya tumbuhan air, lumut, cacing, siput, hingga mikroorganisme.

Perbedaan Aquascape, Vivarium, Terrarium, dan Riparium

Untuk memahami berbagai istilah di atas, silakan pahami informasi berikut terkait beberapa perbedaan aquascape, vivarium, terrarium, dan riparium berikut ini:

1. Aquascape

Aquascape berasal dari bahasa latin dari kata kata aqua (air) dan scape (pemandangan). Jadi secara istilah adalah pemandangan dalam air. Aquascape merupakan salah satu jenis dari sebuah aquarium yang media airnya adalah air tawar dan diisi oleh semua jenis ekosistem air tawar baik itu ikan hias air tawar maupun tumbuhan air tawar.

Perbedaan aquarium dan aquascape terletak pada ekosistem yang membatasinya. Pada aquarium, ekosistem tidak terbatasi baik itu ekosistem air payau (estuarium), ekosistem air tawar (aquascape), maupun ekosistem air asin (oceanrium ). Jadi aquascape itu sendiri adalah bagian dari aquarium yang ekosistemnya hanya pada habitat makhluk hidup air tawar semata.

Aquascape sendiri lebih populer dibandingkan jenis lainnya. Karena selain bisa dibuat dalam ukuran kecil, proses mendapatkan berbagai makhluk hidupnya pun tidak sulit karena banyak yang menjualnya di toko ikan hias. Perawatannya pun mudah karena bisa diganti dengan air biasa seperti air PDAM yang telah difilter tanpa perlu susah susah mendapatkan air laut dan air payau.

2. Vivarium

Kata ini juga berasal dari bahasa latin viva = kehidupan dan arium = ruang. Jika digabungkan artinya adalah sebuah miniatur ruang kehidupan yang berisikan ekosistem nyata baik itu ekosistem darat, air, maupun udara.

Vivarium tidak hanya sebatas pada ruangan kaca, tapi suatu ruang yang lebih besar juga dapat disebut sebagai vivarium. Contohnya adalah taman nasional, itu adalah ekosistem yang kompleks dan bersifat natural namun sudah ada campur tangan manusia didalamnya, jadi bisa kita menyebutnya sebagai vivarium alam.

Beberapa jenis buatan seperti aquarium, terrarium, dan paludarium sebenarnya bagian dari vivarium ini. Masing-masing punya karakteristik yang berbeda yang ditentukan dari beberapa hal seperti yang telah disebutkan sebelumnya.

3. Terrarium

Asal kata terrarium adalah dari bahasa latin terra yang berarti bumi / daratan dan arium yang berarti ruang / wadah. Bila didefinisikan terratirum adalah ekosistem sempurna dari makhluk hidup di daratan baik itu tanaman mulai dari rumput hingga pepohonan serta hewan mulai dari habitat unggas / berbagai tipe burung, reptil, dan kadang ditambahkan kolam untuk ikan.

Jadi terrarium nggak hanya butuh lahan yang sangat besar tapi juga membutuhkan berbagai jenis hewan yang beragam sekaligus. Sehingga pemberian pakannya pun cukup menghabiskan modal. Untuk itulah terrarium ini hanya dibuat dengan tujuan untuk keperluan wisata saja dan atau dengan kata lain dibuat dengan tujuan investasi.

Walau begitu akhir-akhir ini sudah banyak yang mengembangkannya dalam bentuk mini terrarium yang besarnya hanya seukuran toples dan bisa dipindahkan secara bebas. Isinya hanya seputar kultur tanaman hias dengan bentuk hampir menyerupai pemandangan nyata seperti air terjun dan pada rumput tanpa ada hewan didalamnya.

4. Riparium

Riparium adalah salah satu tipe dari vivarium yang hampir mirip dengan paludarium. Bedanya jika paludarium adalah habitatnya makhluk hidup dari rawa, riparium ini dari sungai karena berasal dari ripa / river yang memiliki makna sungai.

Berbagai jenis flora dan fauna yang mendiami sungai bisa kita masukan ke dalam riparium ini, misalnya tumbuhan air, kayu lapuk, beberapa jenis rumput sungai, alga, ikan, ambfibi, moluska, udang-udangan, worm, hingga unggas seperti burung pun bisa dimasukan bila ripariumnya berukuran besar.

Karena pada habitat aslinya air sungai adalah selalu mengalir, maka di riparium bisa dibuat dengan yang hampir mirip mulai dari dibuat air terjun hingga dibuat aliran air dangkal sederhana. Namun jika mengalami kendala dalam pembuatannya, kalian tetap dapat membuat air statik namun diberi pompa sebagai suplai oksigen bagi semua jenis makhluk hidup yang ada didalamnya.

Demikianlah sedikit informasi seputar perbedaan aquascape, vivarium, terrarium, dan riparium. Kalian dapat membuat salah satunya untuk memperindah ruangan rumah serta sebagai pelepas penat.